FORTASI : Antara ada dan Tiada

Bismillah.. 

Kali ini kita akan bicara soal FORTASI, yang katanya secara istilah sih artinya : 

“Forum ta’aruf dan orientasi (Fortasi) siswa muhammadiyah adalah rangkaian kegiatan yang terprogram secara sistemik untuk menumbuhkan dan mengembangkan keberagamaan, minat dan potensi pelajar muslim serta merangsang kesadaran berkarya kreatif dan kepekaan sosial ketika memasuki sekolah Muhammadiyah dan terlibat dalam segala aktivitas yang tersedia di sekolah.”

“FORTASI siswa Muhammadiyah merupakan Masa Orientasi Siswa (MOS) atau Pengenalan Lingkungan Sekolah (PLS) yang khas dilakukan oleh sekolah Muhammadiyah, berisi materi-materi umum sebagaimana diselengarakan dalam MOS/PLS, dan materi-materi khusus IPM.”

Kurang lebih seperti itulah, tapi yang kita tau bersama FORTASI teh salah satu perkaderan yang ada di IPM, di tingkat paling bawah dan paling awal. Pengalaman penulis sendiri mengenal IPM pertama kali yaaa lewat FORTASI ini. Penulis masih ingat betul gimana seru boringnya fortasi yang dulu diikuti. Momen paling wooowww yang penulis rasain mah pas pematerian ke-IPM-an (asli, jujur…) lihat anggota IPM cabang C***** ngasih materi ipm kereenn banget, padahal yaa masih pelajar gtu, gak jauh beda lah sama penulis juga perkiraan umurnya mah.. terus juga lihat performa Ketum IPM Ranting nya, berwibawa abiiss, membuat penulis salah satunya ingin juga kayak dia, ingin lebih ketang, iri yang kayak gini mah boleh kan. Jadi bisa disimpulkan secara subjektif dengan sangat bahwa FORTASI teh sangat dan amat penting. Titik.

Oke, sekarang bicara hari ini, nampaknya ada beberapa problem yang tidak main-main terkait FORTASI tahun ini. Yang penulis pribadi ingin share kegelisan ini dan diskusikan Bersama teman-teman IPM lainnya..

Problem di PP IPM yang berdampak ke akar rumput 

Pertama, ada isu bahwa PP IPM tidak akan ngurus FORTASI 2021. Kenapa? Karena kita tahu Bersama Muktamar nya ngegantung, penuh dinamika, dan gak beres-beres dinamikanya, bahkan info terakhir bakal ada Muktamar Luar Biasa. Jadi di ulang gtu pemilihannya, hmmm Hoream sih, tapi ya gmn lagi. PP IPM yang biasanya setiap tahun ngeluarin surat edaran fortasi beserta panduan, dsb. Hari ini belum beres muktamarnya, keburu fortasi, mungkin kemungkinan terburuknya gak ada surat edaran seperti biasanya.. but who knows, berdoa yang terbaik saja.

Beberapa pertanyaan yang kita pertanyakan hari ini?

Bagaimana regulasi dan panduan Fortasi 2021 ?

Apa tema besar fortasi tahun ini ?

Problem Pandemi dan Sekolah Online

Kedua, tentu apa lagi kalau bukan problem dunia Pendidikan yang dihantam keras kejamnya dunia, hh. Sebetulnya problemnya mah banyak yaa di segala lini, termasuk di IPM juga yang basis utamanya pelajar dan kegiatan konvensional di akar rumput, kita pun sempat kelabakan dibuatnya. Tapi yaa itu tantangan sekaligus ujian, tetap harus dihadapi dengan badan tegak berdiri. Termasuk berarti salah satu problemnya ke pelaksanaan Fortasi kita yang selama bertahun-tahun kayak gituuuu, tahun kemarin terutama tiba-tiba dipaksa berubah ke Onlineee, bahkan, ada yang sampai hari ini gak bisa / belum / gak akan mengadakan FORTASI, sedih.

Tapi sudahlah, hari kemarin cukup jadi pelajaran, jangan jadi masa depan. Pokoknya untuk FORTASI tahun ini gak mau tahu, kita akan berusaha dengan sangat, untuk bisa melaksanakannya sebaik mungkin. Kenapa? Balik lagi ke awal, karena FORTASI itu sangat dan amat penting. Titik.

Ehh tapi… apakah mungkin? tetep Online kah? Sekolah mengizinkan gitu? Teknisnya gimana? Apa aja yang perlu disiapkan? Membebankan enggak ya? akan Efektif gtu? Gtu? Gtu ? Gtu aja terus, mau sampai kapan???

Geuss lah tong loba nanya didieu, hayu tinggal diskusikeun weh, ni hese kitu ge.. hh 

By RM..